Merawat tanaman hias juga berarti perlu memahami risiko penyakit yang bisa menyerang. Salah satunya adalah penyakit busuk akar pada tanaman.
Pembusukan akar adalah gangguan kesehatan pada tanaman yang sebetulnya susah ditangani. Oleh sebab itu, mendeteksi dini kondisi tanaman menjadi hal yang penting untuk dilakukan, agar dapat melakukan langkah pencegahan.
Busuk akar merupakan penyakit tanaman hias yang relatif umum yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur di dalam media tanam.Patogen ini berkembang biak di tanah basah dan akhirnya menyebabkan akar tanaman mati lemas,layu bahkan mengering.
Akar juga bisa membusuk jika terlalu lama terkena kondisi yang terlalu lembab.Menurut Ahli “Tanaman membutuhkan oksigen untuk berfotosintesis dan mengubah makanan menjadi energi”
“Jika oksigen tidak ada di sekitar sistem akar, sel-sel akar tidak dapat menghasilkan molekul kunci untuk menyimpan dan mengangkut energi dalam sel. Akar mulai mati dan menonaktifkan pengambilan nutrisi, yang kemudian menyebabkan kematian tanaman,” Jadi seperti apa ciri-ciri dari pembusukan tanaman? Ada beberapa indikasi yang menandakan bahwa tanaman terkena penyakit pembusukan akar di antaranya

1.Warna daun menguning atau kering meski tanaman telah disiram dan mendapatkan asupan air yang cukup,hal ini perlu diwaspadai karena merupakan tanda terjadinya pembusukan
2. Muncul bau asam yang berasal dari tanaman,bau tersebut menandakan bahwa tanaman kemungkinan terkena penyakit pembusukan akar
3. Akar tidak berwarna krem atau putih sehat seperti biasanya,melainkan berwarna hitam atau coklat kehitaman dengan textur yang lunak
Ada beberapa cara senderhana agar tanamanmu terhidar dari penyakit pembusukan tanaman,berikut beberapa tips yang bisa dilakukan
1. Tidak melakukan penyiraman berlebihan
Ini adalah penyebab paling umum dari penyakit pembusukan akar. Jenis tanaman yang berbeda memiliki kebutuhan air yang berbeda pula. Maka penyiramnnya pun harus disesuaikan,jika menyiram tanah pot tanaman terlalu sering atau terlalu banyak, tanahnya akan menjadi terlalu jenuh dan menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri.
2. Perhatikan Kelembaban Media
Media tanam yang terlalu lembab akan menjadi sarang bagi bakteri dan jamur yang akan berkembang biak dan merusak tanaman.Maka dari itu kamu bisa menggunakan pengukur kelembaban media tanam dan menjaga dapat menentukan kelembaban yang tepat untuk tanaman.
3. Perhatikan Drainase Media Tanam
Hal ini pun terkait dengan overwatering. Jika pot tanaman Anda tidak memiliki lubang drainase, kelebihan air tidak akan bisa keluar darinya, yang menyebabkan tanah menjadi terlalu lembab.Terutama dimusim hujan yang seringkali membuat tanaman tersiram secara berlebihan
Meskipun menambahkan batu dan kerikil kecil ke dasar pot yang tertutup dapat meningkatkan sedikit aerasi, sebagian besar ahli menyarankan untuk menghindari pot yang tidak memiliki lubang sama sekali.
4. Tetap melakukan penyiraman
Dalam beberapa kasus, tidak cukup menyiram tanaman Anda pada akhirnya dapat menyebabkan busuk akar juga. Akar mulai menyusut dan layu jika tanahnya terlalu kering. Jika Anda lupa menyiram tanaman untuk sementara waktu dan kemudian membanjirinya dengan kelembaban, sistem akar yang sekarang rapuh dapat mengalami guncangan.
Itulah penjelasan mengenai penyakit pembusukan akar yang banyak menyerang tanam-tanaman,meski terlihat sederhana namun penyakit ini dapat berakibat fatal bagi tanaman.Maka tips-tips di atas bisa digunakan untuk membantu tanamanmu terhindar dari penyakit pembusukan tanaman.